KENAPA BOOKING FEE HANGUS?

Yup, ini merupakan salah satu yang sering dikeluhkan oleh para pemburu rumah dimana ketika mereka membatalkan keinginan untuk melanjutkan pembayaran DP (uang muka) karena satu dan lain hal, banyak di antara konsumen yang meminta uang booking fee tersebut dikembalikan 100%. Beberapa developer memang ada yang komitmen untuk mengembalikan uang Booking fee tersebut namun pada umumnya uang tersebut memang dianggap hangus terlebih pembatalan dilakukan sepihak oleh konsumen.

Sebelum melakukan booking fee, pastikan bahwa kamu benar sudah siap dan yakin untuk membeli rumah tersebut, jangan hanya karena iming-iming marketing atau bonus ini itu, banyak hal yang perlu dipertimbangan, obrolkan dengan keluarga atau orang terdekat tentang keinginanmu untuk membeli rumah tersebut.

Mengenai booking fee, tiap developer memiliki aturannya sendiri-sendiri, ada yang mau mengembalikan 100%, ada juga yang dipotong biaya admin sekian persen bahkan kebanyakan dianggap hangus, semua harus sudah dijelaskan diawal oleh Agent atau marketingnya sehingga tidak ada kesalahpahaman dikemudian hari. Namun pada umumnya apabila pembatalan dilakukan oleh konsumen maka uang booking tersebut hangus 100%

Beberapa hal yang perlu kamu cermati mengapa kebanyakan developer menghanguskan uang Booking fee adalah:

  • Biaya administrasi yang telah dikeluarkan developer seperti form pemesanan, materai, dll
  • Kerugian developer selama beberapa hari atau beberapa minggu karena telah “mengunci” unit tersebut sementara bisa jadi ada peminat lain yang juga mau membeli unit yang sama namun ditolak oleh developer karena dianggap sudah terjual.
  • Biaya operasional awal yang dikeluarkan developer dalam mempersiapkan unit yang diminati konsumen seperti persiapan material dan sumber daya manusia yang sudah terpakai seperti marketing dan admin.
  • Booking fee dianggap bukti keseriusan konsumen, sehingga sudah merupakan resiko jika terjadi  pembatalan sepihak dari konsumen.

Untuk menghidari kejadian ini maka sebaiknya kamu perlu melakukan hal-hal berikut ini sebelum melakukan booking fee/tanda jadi, karena jarang sekali kita temui developer yang mau mengembalikan 100% uang booking fee apabila pembelian dibatalkan sepihak oleh konsumen.

  1. Pastikan kamu benar telah mempertimbangkan matang-matang tentang rumah tersebut baik dari segi harga, lokasi, lingkungan, akses, fasilitas dan lain-lain
  2. Pastikan tidak ada utang yang menunggak, karena tidak sedikit konsumen yang sadar akan masalah ini, jenis utang/kredit ada beragam misalnya: KTA (kredit tanpa agunan), kartu kredit, kendaraan, gadget/HP, pinjaman online dan lain-lain.
  3. Lakukan BI Checking Sendiri, banyak pengajuan KPR yang ditolak hanya karena BI Checking buruk, nah ada baiknya kamu tahu status informasi debitur kamu sebelum mengajukan KPR
  4. Mintalah untuk dibuatkan simulai pembayaran baik booking fee, DP, cicilan dan  jangka waktu cicilan. Ini untuk memberikan gambaran seberapa mampu kamu mencicil rumah tersebut walaupun sebenarnya penilaian kemampuan tersebut adalah mutlak dari pihak Bank, namun paling tidak kamu telah memiliki gambarannya.
  5. Lakukan Reservasi/Pra-booking atau Lock Unit, beberapa developer bisa menerapkan hal ini bagi konsumen yang serius tapi masih ragu akan status BI Checkingnya dengan beberapa ketentuan, misalnya jika BI Checking buruk maka uang reservasi dikembalikan 100%, namun jika BI Checking bagus maka kamu harus lanjut ke  booking fee atau DP, Jika tidak maka uang Reservasi tetap akan hangus. Nilai uang reservasi beragam biasanya lebih kecil dari Booking atau setengah dari biaya Booking. Nah, kenapa reservasi juga dihanguskan ketika konsumen membatalkan walau BI Checking bagus? Ini untuk mencegah konsumen-konsumen ‘nakal’ yang hanya ingin tahu status BI Checking secara gratis atau bahkan kemudian beli rumah di perumahan lain.
  6. Jujurlah ke Agent, jangan ada yang ditutup-tutupi, ceritakan semua kendalamu dengan terbuka, dengan demikian Agent akan menilai apakah profil kamu cocok atau tidak di perumahan yang dituju. Karena banyak sekali pembeli rumah yang tidak jujur diawal dan langsung booking, ketika data dicek di OJK dan ternyata bermasalah dan akhirnya pengajuannya ditolak.
  7. Gunakan jasa Agent Property professional, mencari rumah sendiri memang gampang-gampang susah, ada baiknya memanfaatkan jasa Agent property untuk membantumu dalam mendapatkan rumah yang diinginkan.

Nah itu dia beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebelum memutuskan untuk membeli rumah dan semoga bisa meminimalisir potensi kegagalan dalam proses pembeliannya yang pada akhirnya membuat rugi sendiri.