Sebagai agent property, saya tentunya selalu berhubungan dengan banyak developer, mulai dari developer perorangan atau kecil2an sampai developer besar, mulai dari rumah ratusan juta atau rumah subsidi hingga rumah miliaran.
Disini saya banyak tahu bahwa ada banyak sekali orang berduit di negara ini, rumah2 mewah harga miliaran begitu mudahnya terjual bahkan di masa pandemi ini, sebut saja salah satu pengembang besar yang sudah tidak asing namanya, summarecon, ketika banyak orang berpikir penjualan properti akan anjlok dimasa pandemi, maka tidak berlaku bagi summarecon. khususnya summarecon bogor .
Summarecon bogor meluncurkan cluster perdananya di ahkir 2020 ketika itu covid-19 sedang menggila di negara kita. ratusan unit rumah diatas 1 miliar rupiah habis terjual hanya dalam beberapa jam. bahkan banyak yang tidak kebagian unit. hal serupa terulang kembali beberapa waktu lalu ketika summarecon bogor kembali meluncurkan beberapa cluster berikutnya. semua habis tak tersisa.
apakah hanya summarecon bogor yang seperti ini? tentu tidak, banyak pengembang besar lainnya yang juga merasakan hal yang sama.
Bagaimana dengan rumah-rumah murah atau bahkan rumah subsidi? ketika kalangan atas berebut untuk memiliki rumah miliaran, hal serupa juga terjadi di kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah, juga berebut untuk mendapatkan rumah impian mereka, rumah subsidi.
Poin yang pentingnya adalah pandemi hanya merubah cara hidup kita tapi tidak merubah atau menghilangkan kebutuhan kita akan kebutuhan primer seperti hunian atau rumah.